Tentang kami





Lembaga pendidikan musik ini memulai aktivitasnya pada akhir 70-an, tepatnya pada tanggal 1 april 1979 dengan nama Yayasan Pusat Pendidikan Musik (YPPM) cabang Yogyakarta. Pada saat berdirinya, kursus ini menjadi bagian dari promosi dan wadah pemberian fasilitas belajar bagi pembeli alat-alat musik merk Lowrey, Richard Meyer, Steinmeyer, GEM dan lain lain. Pada tahun 1985, misi tersebut di ubah dan ditingkatkan menjadi lembaga yang menitik beratkan kepada pendidikan musik dan namanya berganti menjadi Kursus Musik Sonora. Adapun nama Sonora adalah pemberian dari Almarhum Ibu Machda Hasan, Guru Piano dari Ibu Maria Ratnawulan. Beliau adalah Dosen Piano senior di Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakarta. Nama Sonora berasal dari kata Sonore ( Jerman ) yang artinya sebuah suara yang bulat atau tidak pecah. 

 Pada bulan Oktober 1985, diadakan konser siswa pertama yang diikuti oleh 63 siswa sebagai pendukung acara, dan dihadiri oleh ± 900 orang penonton. Sampai dengan tahun 1992, lokasi kursus masih berada di kota Yogyakart a.  Setelah 5 tahun mengalami kevakuman aktivitas, maka pada tahun 1998 Kursus Musik Sonora hadir kembali di kota Depok, yaitu mulai 1 Agustus 1998. setelah mengalami pasang surut dan melewati banyak tantangan, selanjutnya jumlah siswa yang diawali kurang lebih 50 siswa, kemudian berkembang mencapai 250 siswa. Pada tahun 2003 Lembaga Pendidikan Musik Sonora mengadakan konser di hotel bumi Wiyata Depok yang dihadiri ± 1200 penonton.

 Pada tahun 2001 Kursus Musik Sonora berganti nama menjadi Lembaga Pendidikan Musik Sonora dan menjadi Sonora Music School pada tahun 2012. Perubahan nama ini tidak sekedar berganti baju, tetapi ada tujuan yang lebih dalam dari sekedar memberikan keterampilan bermain musik kepada siswa-siswa yang belajar musik. Karena disamping keterampilan bermain alat musik juga diberikan pengetahuan tentang teori musik, latihan pendengaran, latihan membaca notasi dan lain-lain. Hal ini merupakan tuntutan karena pengaruh musik terhadap kehidupan manusia tidak hanya sekedar sebagai hiburan saja tetapi juga ke dalam aspek peningkatan kesehatan, kecerdasan dan keseimbangan hidup. Melalui sistem dan kurikulum pengajarannya, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para siswa nantinya untuk memilih bidang musik yang di minati. Karena pada awal masa belajar di bentuk suatu fondasi yang kuat dan benar, sehingga pilihan para siswa menjadi luas dari sekedar sebagai hobi, menjadi guru musik sampai yang ingin menjadikan musik sebagai profesinya.

Saat ini Lembaga Pendidikan Musik Sonora memiliki 7 jurusan yaitu Piano Klasik, Piano Pop, Piano Jazz, Gitar Klasik, Gitar Elektrik, Keyboard dan Biola. Nanti di harapkan akan berkembang ke alat-alat musik pendukung orkes yaitu alat musik tiup dan gesek lainnya. Ketujuh jurusan tersebut di bimbing oleh ±15 orang guru, yang memiliki latar belakang pendidikan musik yang beragam, tetapi memiliki satu persamaan yaitu berdedikasi tinggi terhadap pendidikan khususnya pendidikan musik dan mencintai anak-anak. Di samping belajar sekali seminggu, secara rutin kepada para siswa di berikan kesempatan untuk tampil dalam acara-acara internal seperti Concert atau Resital . Selain itu terdapat acara workshop, seminar dan Master Class dengan pembimbing yang berpengalaman. Pada bulan April, para siswa menempuh ujian kenaikan tingkat, kepada mereka yang lulus di berikan ijasah. Di samping ujian yang di selenggarakan sendiri, para siswa juga dapat mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Royal School of Music, Inggris, guna mendapatkan ijasah internasional.  

Ada 2 lokasi tempat kursus yaitu di jalan Tole Iskandar sebagai pusat dan di jalan Pemuda sebagai cabang. Mendatang di harapkan akan lebih berkembang lagi di beberapa lokasi lain, agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.